Menurut Noam Chomsky, bahasa muncul sekitar 60.000 hingga 100.000 tahun yang lalu di Afrika, nih.
Sebelum bahasa ditemukan, diperkirakan manusia berkomunikasi menggunakan suara-suara yang dihasilkan oleh mulut dan melalui gerakan tubuh saja.
Lalu kemudian otak manusia berevolusi dan berkembang sehingga dapat memahami hal-hal yang lebih sulit.
Manusia kemudian mulai menamai benda, makanan, hingga sebuah situasi menjadi sebutan yang mudah diucapkan dan diperkirakan meniru sumber suara benda tersebut.
Setelah itu perlahan-lahan manusia bisa berbicara dengan menggabungkan 2 kata yang berbeda, dan kemudian berkembang menjadi bahasa.
Sedangkan bahasa yang beraneka ragam dan berbeda-beda di setiap negara disebabkan oleh isolasi budaya yang terjadi di zaman nenek moyang manusia.
Saat itu, nenek moyang kita melakukan migrasi ke berbagai negara di dunia untuk mencari sumber makanan.
Nah, isolasi budaya ini membuat munculnya bahasa yang berbeda di setiap negara ini disesuaikan dengan kondisi alam, makanan, dan makhluk hidup lain di sekitarnya.
Isolasi inilah yang menyebabkan bahasa di tiap negara atau daerah menjadi berbeda.
Hal ini juga terjadi di Indonesia, lo, yang merupakan negara kepulauan, sehingga penduduk Indonesia semakin trisolasi di daerah tempat mereka tinggal.
Inilah sebabnya Indonesia memiliki bahasa yang sangat beragam dan juga berbeda di setiap daerah.
Lalu saat 2 kelompok yang berasal dari 2 tempat yang berbeda, bahasa yang mereka miliki kemudian membaur menjadi satu.
Pembauran bahasa ini kemudian menyebakan terciptanya bahasa baru, nih, dan disebut dengan super language atau bahasa super.
Karena inilah faktor jarak juga menjadi hal yang memengaruhi pembentukan bahasa.
Misalnya saja, negara yang berdekatan biasanya cenderung mempunyai nama yang sama untuk sebuah benda, seperti antara Indonesia dan Malaysia.
Saat itu, nenek moyang kita melakukan migrasi ke berbagai negara di dunia untuk mencari sumber makanan.
Nah, isolasi budaya ini membuat munculnya bahasa yang berbeda di setiap negara ini disesuaikan dengan kondisi alam, makanan, dan makhluk hidup lain di sekitarnya.
Isolasi inilah yang menyebabkan bahasa di tiap negara atau daerah menjadi berbeda.
Hal ini juga terjadi di Indonesia, lo, yang merupakan negara kepulauan, sehingga penduduk Indonesia semakin trisolasi di daerah tempat mereka tinggal.
Inilah sebabnya Indonesia memiliki bahasa yang sangat beragam dan juga berbeda di setiap daerah.
Lalu saat 2 kelompok yang berasal dari 2 tempat yang berbeda, bahasa yang mereka miliki kemudian membaur menjadi satu.
Pembauran bahasa ini kemudian menyebakan terciptanya bahasa baru, nih, dan disebut dengan super language atau bahasa super.
Karena inilah faktor jarak juga menjadi hal yang memengaruhi pembentukan bahasa.
Misalnya saja, negara yang berdekatan biasanya cenderung mempunyai nama yang sama untuk sebuah benda, seperti antara Indonesia dan Malaysia.
No comments: