Pada saat ini banyak sekali orang yang menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang yang introvert dan memberitahukan kepada orang-orang di media sosialnya.
Padahal hal yang dia ungkapkan belum tentu benar, apalagi kepribadian orang terkadang bisa berubah tergantung situasi dan kondisi yang tengah dihadapinya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Poppy Amalya Official, berikut ini perbedaan introvert, ekstrovert, dan ambivert yang harus kamu ketahui agar tidak salah menilai diri.
1. Dilihat dari Cara ‘Recharge’ Diri
Kepribadian ini dilihat dari bagaimana energi didapatkan, kalau orang introvert dia lebih suka memilih berada di tempat yang sepi untuk mendapatkan energinya.
Kalau orang ekstrovert dia lebih senang keluar atau berada di tempat keramaian. Ambivert dia bisa di situasi dua-duanya tergantung situasi dan kondisi yang sedang dialaminya.
2. Yang Bisa Membuatnya Menjadi Lupa Diri
Pada saat waktu tertentu setiap orang pasti akan mengalami lupa diri, untuk orang introvert dia akan gampang lupa diri jika sedang berpikir yang berarti tengah diam tidak berbicara.
Jika orang extrovert akan gampang lupa diri jika sedang mengobrol yang berarti sedang berbicara, jika ambivert dia akan lupa diri kadang tengah berpikir atau mengobrol yang pasti dua-duanya bisa dialami.
3. Dilihat dari Cara Menghabiskan Waktu Luangnya
Orang introvert dia lebih suka menghabiskan waktu di rumah atau diam saja di tempat tinggalnya.
Jika orang ekstrovert dia lebih sukan di luar, mengobrol dengan orang lain, bersosialisasi, senang berinteraksi.
Jika di antaranya dia di rumah tidak jadi masalah, di luar rumah juga baik-baik saja, namun dia akan cepat bosan apalagi terlalu lama ngobrol hal yang tidak nyambung ini adalah ciri orang ambivert.
4. Dilihat dari Produktivitasnya
Orang introvert senang di dalam rumah, di dalam kamar melakukan segala kegiatan apapun di situ, dia nyaman melakukan aktivitas sendirian.
Jika orang ekstrovert lebih produktif di luar ruangan, atau lebih aktif melakukan aktivitas di luar rumah, dia selalu membutuhkan orang lain di setiap aktivitasnya.
Kalau ambivert dia bisa melakukan keduanya bisa hanya diam melakukan aktivitas di kamar atau kadang melakukan di luar rumah tergantung situasi yang tengah dijalani.
5. Dilihat dari Tugas yang Dikerjakan
Orang introvert, ia senang jika tugas itu dikerjakan dengan sendiri, ia tidak butuh temannya untuk membantu.
Jika orang ekstrovert dia akan lebih senang dengan tugas kelompok yang dilakukan dengan banyak orang, berbincang dengan temannya untuk membahas tugasnya.
Kalau ambivert keduanya dia bisa lakukan tergantung situasi dan dia tidak terlalu merepotkan apa yang harus dilakukan.
6. Dilihat dari Sudut Pandang Pertemanan
Orang introvert dia lebih suka mendengar, apalagi jika orang sedang bercerita ia akan menjadi pendengar yang baik.
Jika orang ekstrovert dia lebih senang bercerita, berbicara terus menerus dan terkadang ia bisa lupa bahasan yang seharusnya harus ia bicarakan karena terlalu banyaknya dia mengoceh.
Jika orang ambivert di antara keduanya, terkadang ia lebih suka mendengarkan atau juga lebih banyak bercerita.
7. Berdasarkan Penilaian dari Orang Lain Terhadap Kepribadian
Orang introvert itu pendiam, jarang berbicara. Jika orang ekstrovert ia cenderung cerewet, tidak bisa diam. Seorang yang ambivert, dia ada kalanya diam, ada kalanya ia cerewet. Tergantung dari mood yang dia miliki.
8. Dari Perspektif Membaca Informasi dan Komunikasi
Orang introvert itu jika ingin mengomentari sesuatu ia baca dulu sampai habis semua informasi baru ia komentar, karena dia lebih tenang.
Jika orang ekstrovert, ia tidak baca semua informasi yang didapat tapi langsung mengomentari saja. Jika orang ambivert keduanya bisa ia lakukan.
9. Dilihat dari Cara Aktifnya di Media Sosial
Orang introvert ia tidak terlalu begitu suka dengan media sosial, ia anggap tidak begitu intens.
Kalau orang ektrovert tidak bisa lepas dari handphone, karena baginya media sosial adalah segalanya dan hidupnya.
Jika ambivert keduanya, jika tidak ada dia tidak mempermasalahkannya, namun jika ada dia akan menjadi girang menghadapinya.
10. Dilihat dari Ciri Fisiknya
Jika orang introvert dopamine-nya lebih rendah, karena dia lebih suka sendiri, orang ekstrovert dopamine-nya lebih tinggi maka dia termotivasi, bergairah tidak bisa diam. Kalau ambivert di antaranya.
Dan dopamine itu merupakan hormon di otak yang terpacu pada saat manusia bahagia, gembira, dan bersuka cita.
No comments: