top navigation

Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat Present Continous Tense

Pengertian Present Continuous Tense

Present continuous tense (Present progresif) adalah cara untuk menyampaikan setiap tindakan atau kondisi yang terjadi sekarang, sering atau mungkin sedang berlangsung.

Rumus Present Continuous Tense

Rumus present continuous tense terbentuk dari kata kerja present tense menjadi present participle (Verb + ing).

Jenis KalimatRumus Continuous TenseContoh
Kalimat PositifS + to be + Verb-ingI am eating now.
You are sleeping now
Kalimat NegatifS + to be + not + Verb-ingThey are not singing now
he is not studying now
Kalimat InterogatifTo be + S + Verb-ing?Am i disturbing you ?
Is my father reading a newspaper now ?

Penggunaan Present Continuous Tense

Fungsi present continuous tense dalam tata bahasa inggris adalah untuk menggambarkan peristiwa ketika sedang terjadi, atau mungkin terjadi.

Anda dapat menggunakannya untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di masa-masa sekarang, atau sesuatu yang mungkin atau akan terjadi nanti.

Dalam sebuah kalimat penggunaan Present Continuous Tense dapat berfungsi dan digunakan untuk, antara lain:

  1. Menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang sedang berlansung pada saat berbicara.
    Contoh kalimat :
    • She is watching the television now. (Dia (pr) sedang menonton televisi sekarang.).
  2. Menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang bersifat sementara.
    Contoh kalimat :
    • Mother is cooking now but she will wash the dishes soon. (Ibu sedang memasak sekarang tetapi akan segera mencuci peralatan dapur.).
  3. Menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan segera dilakukan di masa yang akan datang (future time) dan kata keterangan (tonight, tomorrow) harus disebutkan.
    Contoh kalimat :
    • Ayu is leaving for Berlin tonight. (Ayu akan berangkat ke Berlin malam ini.).
  4. Menyatakan suatu peristiwa, pekerjaan atau perbuatan yang sedang berlangsung dalam suatu periode tertentu di masa sekarang meskipun tidak dilakukan pada saat berbicara.
    Contoh kalimat :
    • I am studying English Letter at the Gajah Mada University now. (Aku sedang belajar Sastra Inggris di Universitas Gajah Mada sekarang.).
  5. Menyatakan suatu peristiwa, perbuatan atau kejadian yang dipakai sebagai immediate future untuk memberi perhatian.
    Contoh kalimat :
    • The children are going to play kites. (Anak-anak akan segera bermain layang-layang)
    • He is going to drive a car. (Dia (pr) akan segera mengendarai sebuah mobil.)
  6. Menyatakan situasi-situasi yang berubah.
    Contoh kalimat :
    • The price of oil is increasing very fast. (Harga minyak melambung dengan cepat.)
    • Myfather’s health is getting better. (Kesehatan ayah lebih baik.).

Ciri-ciri Present Continuous Tense

Present Continuous Tense memiliki ciri-ciri khusus dalam sebuah kalimat, yaitu:

  1. Predikat kalimat dalam bentuk tense ini sering menggunakan Present Participle atau V-ing.
    Contoh kalimat :
    • He is playing around in front of our house now. (Dia (lk) sedang bermain-main di depan rumah kita sekarang.)
  2. Kalimat tanya dibentuk dengan memindahkan to be (am, are, is) ke depan subjek, sedangkan negatifnya dengan menambahkan not setelah to be (am, are, is) di depan atau di belakang subjek.
    Contoh kalimat :
    • Are not (aren’t) we reading library books ? (Apakah kita tidak sedang membaca buku perpustakaan ?)
    • Is she not giving you a cup of cappuccino at the moment ? (Apakah dia (pr) tidak sedang memberimu secangkir kapucino saat ini ?)
  3. Dalam bentuk Present Continuous Tense ini tidak semua kata kerjanya menggunakan kata kerja Present Participle, meskipun kalimatnya diucapkan ketika peristiwanya sedang berlangsung.

    Ada sekelompok kata kerja yang tidak digunakan dalam Present Continuous Tense (sedang berlangsung) antara lain:

    1. To Be (am, are, is) yaitu kata kerja bantu yang digunakan untuk membuat kalimat.
      Contoh kalimat :
      • I am happy today. (Aku gembira hari ini.)
      • He is in the classoom. (Dia (lk) berada di dalam kelas.)
    2. Tetapi untuk menyatakan sedang seperti contoh kalimat di atas, yaitu dengan menambahkan kata being setelah To be (am, is, are).
      Contoh kalimat :
      • I am being happy today. (Aku sedang gembira hari ini.)
      • He is being in the classroom. (Dia (lk) sedang berada di dalam kelas.)
    3. To be (am, is, are) dalam penggunaannya bisa berarti ada, adalah (menjadi: atau tidak memiliki arti, yang digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikat suatu kalimat dapat terdiri dari:
      a. Kata benda (noun). Contoh kalimat:
      • I am a housewife. (Aku (adalah) seorang ibu rumah tangga.)
      • She is Angel. (Dia (pr) (adalah) Angel.)
      b. Kata sifat (adjective). Contoh Kalimat :
      • She is friendly. (Dia (pr) ramah.)
      • You are handsome. (Kamu tampan.)
      c. Kata depan (preposition). Contoh kalimat:
      • She is in the office now. (Dia (pr) di dalam kantor sekarang).
      • You are in front ofthe schoolyard.(Kamu di depan halaman sekolah.)
      d. Kata keterangan (adverb). Contoh kalimat :
      • She is here. (Dia (pr) berada di sini.)
      • You are there. (Kamu di sana.)
      e. Kata kerja (Verb) yang menyatakan sedang melakukan sesuatu. Contoh kalimat :
      • She is reading a fashion magazine now. (Dia (pr) sedang membaca majalah fesyen sekarang).
      • You are singing an English song. (Kamu sedang bernyanyi sebuah lagu berbahasa Inggris.)
      f. To be (am, is, are) pada contoh kalimat di atas harus disesuaikan dengan subyek, yaitu: am dengan subjek: I, is dengan subyek: he, she, it dan are dengan subjek: you, they, we.
      g. Kata be bisa dipakai dalam bentuk kalimat perintah dengan menggunakan kata please yang diletakkan pada awal kalimat dengan diberi tanda titik (.) pada akhir kalimat atau di akhir kalimat dengan diberi tanda koma (,) sebelumnya.
      Contoh Kalimat:
      • Please be careful. (Berhati-hatilah.)
      • Be careful, please. (Berhati-hatilah.)
      h. Tetapi jika kata please dihilangkan, maka kalimat perintah itu harus diakhiri oleh tanda seru (!).
      Contoh kalimat :
      • Be careful! (Berhati-hatilah!)
    4. Verbs of the Sense (involuntary action)
      Verbs of the Sense yaitu kata-kata kerja yang menyatakan hal yang berhubungan dengan panca indera, seperti: to feel (merasa), to hear (mendengar), to see (melihat), to taste (merasakan), to smell (mencium), to notice (memerhatikan/melihat), dan lain sebagainya.
      Contoh kalimat :
      • He feels headache today. (Dia (lk) merasa sakit kepala hari ini.)
      • They hear a noise in the street. (Mereka mendengar keributan di jalan
    5. Kecuali kata-kata kerja seperti: to look at (melihat), to gaze (memandang), to listen (mendengar), to watch (menonton), to kiss (mencium), to stare (menatap). Karena kata-kata kerja tersebut menyatakan hal yang berhubungan dengan panca indera secara tidak langsung.
      Contoh kalimat :
      • He is watching but he doesn’t see anything. (Dia (lk) sedang menonton tetapi dia tidak melihat sesuatu)
    6. Verbs of Emotion and Attitudes.
      Verbs of Emotion and Attitudes adalah kata-kata kerja yang menyatakan perasaan dan sikap: to admire (to respect), to adore, to appreciate (to value), to carefor (to like), to desire, to detest, to dislike, tofear, to hate, to like, to loathe, to love, to mind (to care), to want, to wish, prefer, to need, to look. to appear, to seem, dan lain sebagainya.
      Contoh kalimat :
      • I want this book. (Aku menginginkan buku ini.)
      • You look happy now. (Kamu tampak senang sekarang.)
    7. Kecuali kata-kata kerja yang memiliki arti lain dapat dijadikan atau dipakai dalam Continuous seperti: to admire (to look at admiration), to appreciate (to increase with value), to care for (to look after), to hate (to opposite), to long for/to mind (to look after/concern oneself with), dan lain sebagainya.
      Contoh kalimat:
      • She is caring for the children. (Dia (lk) sedang mengurus anak-anak itu.)
      • I am minding my boutique. (Aku sedang menjaga butikku.)
    8. Verbs of Thought or Opinion (mental activity).
      Verbs of Thought or Opinion adalah kata-kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat (aktifitas jiwa) seperti: to agree, to appreciate (to understand), to assume, to believe, to expect (to think*), to feel (to think), to feel sure/certain, to forget, to know, to mean, to perceive, to realize, recall, recognize, to recollect, to remember, to see (to understand), to suppose, to think (to have an opinion), to understand, dan lain sebagainya.
      Contoh kalimat :
      • I think* chemistry is easy to learn. (Aku mengira kimia mudah dipelajari.)
      • We see what he means. (Kami mengerti apa yang dia (lk) maksudkan.)
    9. * kata think pada contoh di atas bisa digunakan dalam pengertian mengira atau berpendapat.
      Tetapi apabila digunakan dalam arti memikirkan, maka to think boleh dipakai dalam bentuk Present Continuous Tense atau Present Progressive.
      Contoh kalimat :
      • My sister is thinking about her fiancee. (Saudariku sedang memikirkan tunangannya.)
    10. Verbs of Possession.
      Verbs of Possession adalah kata-kata kerja yang menyatakan kepunyaan atau kepemilikan, seperti: to have/has, to belong to, to own, to owe, to possess, dan lain sebagainya.
      Contoh kalimat :
      • He has a beautiful three story house. (Dia (lk) mempunyai sebuah rumah bertingkat tiga yang indah.)
      • Martha owns expensive diamond rings. (Martha memiliki cincin-cincin berlian yang mahal.)

    Keterangan waktu (time signal) Present Continuous Tense

    Keterangan waktu (time signal) yang sering dipergunakan dalam bentuk present continuous tense adalah :

    Keterangan WaktuArtinya
    nowsekarang
    right nowSaat ini
    at presentsekarang ini/pada saat ini
    todayhari ini
    this morningpagi ini
    this afternoonsore ini
    soonsegera
    tonightmalam ini
Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat Present Continous Tense Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat Present Continous Tense Reviewed by Muhammad Khairadhi on May 13, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.